Imam Khomeini sang Inspirator Negara Muslim

Share

Assalamu’alaikum wr.wb

Dalam kesempatan kali ini saya menulis postingan tentang Tokoh Islam yang berhasil mengintegrasikan Islam di negeri Iran, Yaitu Ayatullah Imam Khomeini sang cendekiawan muslim, beliaulah inspirator konsepnegara Islam Iran.

Ayatullah Imam Khomeini adalah salah satu tokoh cendekiawanfovourite saya. Karena beliau ingin membersihkanIran dari apa yang dinilainya sebagai kebobrokan dan dekandensi Barat danmengembalikan bangsa Iran kepada Islam yang murni.Subahanallah. Beliau adalahtokoh revolusioner yang tak kenal lelah,selama 50 tahun beliau berusaha untukmengembalikan Iran menjadi Islam yang murni, beliau menghembuskan nafasterakhirnya dengan tenang di hari Ahad tanggal 4 Juli 1989. Suka atau tidak,harus diakui bahwa dia adalah seorang pemuka Islam terkemuka yang pernah lahirdi dunia ini.

Pandangan politik Imam Khomeini adalahpemikiran revolusioner dan Islami paling menonjol dan maju yang dipaparkan danditerapkan di era modern ini. Dengan mengenal situasi zamannya secara detaildan dengan memanfaatkan pemikiran mazhab Syiah yang hidup, beliau membangunpemikiran politiknya. Dengan kata lain, keistimewaan paling menonjol daripemikiran politik Imam Khomeini adalah perpaduan tradisi Syiah dengan temuanlogika dunia baru. Beliau meneladani sirah Nabi Muhammad SAW dan menyadurpandangan Islam dalam politik untuk membangun pemerintahan Islam.

Imam Khomeini meyakini hukum dan ajaran Islam sebagaikumpulan undang-undang dan aturan ilahi yang diturunkan untuk membimbingmanusia dalam kehidupan. Karena itu, ajaran ini menjamin kebahagiaan umatmanusia. Islam sudah mengatur semua hal yang menyangkut kehidupan. ImamKhomeini menyatakan bahwa ajaran Islam memiliki target dan cita-cita yangsangat agung. Seluruh ajaran Islam, menurut beliau, dimaksudkan untuk membentukmanusia yang sempurna dan mulia.

Mengenai kelaziman pembentukan pemerintahan Islam, ImamKhomeini mengajukan pertanyaan, "Apakah penunjukan khalifah olehRasulullah Saw dan atas perintah Allah Swt hanya untuk menyampaikan hukumIslam?" Pertanyaan ini beliau jawab sendiri dengan menyatakan,"Untuk menerangkan hukum saja keberadaan khalifah tidak diperlukan. Sebabseluruh hukum bisa ditulis dalam satu buku lalu diserahkan kepada umat supayamereka melaksanakannya."

Selanjutnya, Imam Khomeini mengambil kesimpulan bahwa penunjukan khalifah oleh Rasulullah Saw adalah untuk menegakkan pemerintahan Islam yang dilandasifirman-firman dan hukum ilahi, supaya tercipta masyarakat yang berjalan sesuaituntunan agama. Imam dalam banyak kesempatan menerangkan sistem pemerintahanRasulullah dan Imam Ali as yang beliau sebut sebagai pemerintahan yangbertujuan membangun manusia.

Mereka yang kurang senang dengan Imam Khomeini, karena masihmempersoalkan masalah mazhab, sering menuduh mereka yang mengagumi ImamKhomeini terpesona tanpa alasan yang kuat. Tetapi, bagi mereka yang punya matahati pasti tidak akan malu disebut terpesona,karena hasil perjuangan ImamKhomeini patut di kagumi.

Tetapi Imam Khomeini baru dikenal sebagai ulama Islamterkemuka menjelang tahun 1980-an, dan ini merupakan tanda kemiskinan kitadalam teologi ( Ilmu Ke Tuhanan ) sebab masih mempersoalkan mazhabdan aliranpemikiran, yang jelas bukan jaminan untuk menjadi ahli surga. Surga adalahmilik semua orang yang memperjuangkan tegaknya hukum Allah di bumi ini,seandainya kita agak lebih lama mengenalnya, mungkin banyak pelajaran yangdapat kita ambil darinya, tentang bagaimana cara mempersatukan umat islam yangselama ini dirasakan sangat sulit.

Semoga muncul lagi Tokoh seperti Imam Khomeini di negerikita Indonesia ini, yang dapat mempersatukan umat islam yang kita rasakan sulitbahkan mustahil mengingat banyak perbedaan mazhab, Subahanallah, Maha SuciAllah SWT.

Terimakasih telah membaca sedikit cerita tentang Imam Khomeini . Semoga muncul cendekiawanmuslim masa kini yang dapat melebihi Imam Khomeini sang pejuang Islam darinegeri Iran.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Posted in: Ispirator negara muslim, Kisah